Ada
yang mengatakan bahwa pengeringan beku merupakan sebuah seni, bukan sekedar
ilmu pengetahuan. Pengeringan beku mampu membantu meningkatkan kemampuan
artistik Anda dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang sudah dimiliki. Beberapa
kesalahan yang sering dilakukan saat proses pengeringan beku karena Anda tidak
menguasai seni tersebut.
1. Tidak
mengetahui ntitik leleh sampel yang Anda gunakan
Tanpa mengetahui titik leleh sampel atau melting
point, Anda tidak dapat memilih Liofilizer atau Freeze dryer yang benar dan
tepat, bahkan sampel dapat meleleh selama proses berlangsung. Pengeringan beku
memerlukan perbedaan suhu antara suhu eutektik sampel dan kolektor freeze
dryer. Kolektor harus 20 derajat lebih dingin dari suhu eutektik untuk
memungkinkan sublimasi dapat berjalan dengan tepat dan benar selama
liofilisasi.
Sebagai contoh, Etanol. Bahan kimia yang memiliki
titik beku -114°C jika diproses ke dalam pengeringan beku, suhu kolektor yang
diperlukannya adalah -134°C. Etanol yang mudah dibekukan yaitu etanol encer,
dengan menaikkan suhu eutektik sampel untuk suatu titik. Namun untuk etanol
murni akan sangat sulit dilakukan, apalagi menggunakan pengering beku nitrogen
cair adalah tidak mungkin.
2. Berpikir
bahwa lebih dingin akan menghasilkan hasil yang lebih baik
Ada seseorang yang mengira freeze dryer-nya tidak
dapat bekerja karena yang biasanya pengeringan beku memakan dua hari
pengeringan beku, ini mereka alami hingga seminggu. Ketika saya ditanya berapa
suhu yang dipasang pada rak pengering, saya menjawab -40°C. Tanpa suhu yang
sesuai, pengeringan beku akan memakan waktu yang lama. Port lebih cepat membeku
karena panas ambien dari ruangan. Selama pengeringan primer, Anda atur suhu rak
hanya dibawah suhu eurektik sampel. Seperti contohnya air, ini berarti rak akan
ditetapkan suhunya sekitar -5°C dari suhu beku air yaitu 0°C. hal tersebut
memungkinkan panas yang cukup yang bergerak menuju rak untuk mendorong molekul
sampel bergerak namun tidak sampai mencair atau mencegah dari proses pencairan.
3. Menggunakan
peralatan yang salah untuk meletakkan sampel Anda
Perlu diketahui, sebelum memilih freeze dryer
pertimbangkan hal berikut untuk freeze dryer yang bekerja dengan optimal dan
baik.
·
Berapa banyak air yang akan
diliofilisasi
·
Sampel apa yang akan diliofilisasi, dan
ketahui suhu eutektiknya
·
Cara yang benar menggunakan freeze dryer
Jika Anda memerlukan proses pengeringan beku hingga
10 Liter, freeze dryer 1 Liter bukanlah pilihan terbaik. Freeze dryer kapasitas
18 Liter yang kami rekomendasikan. Pastikan Anda mendapat kolektor suhu yang
tepat untuk mencegah sampel mencair dan mengkontaminasi minyak pelumas pompa
vakum freeze dryer Anda. Dan jika unit freeze dryer tidak digunakan dengan
benar, sampel bisa merusak segalanya. Membaca panduan pengeringan beku dapat
sangat membantu.
4. Pompa
vakum dalam pengering beku tidak dijaga, bahkan diperhatikan kondisinya
Walaupun ukurannya dapat disepelekan, pompa harus
dijaga dalam keadaan optimal untuk melakukan proses pengeringan beku. Ada
beberapa yang perlu diingat tentang pompa vakum. Menjalankan pompa
denganballast terbuka 30 menit sebelum dan sesudah proses pengeringan beku
dilakukan akan memperpanjang hidup pompa, setidaknya kita berusaha agar pompa
tetap awet seperti umur unit freeze dryer karena pompa yang awet mendukung
freeze dryer tetap awet. Membersihkan ballast gas dari kontaminan di pompa
dapat mencegah kerusakan pada komponen dalam freeze dryer. Periksa pelumas
pompa dari warnanya dan adanya partikel yang terlihat, serta ganti pelumas jika
diperlukan.
5. Memiliki
aksesoris pengering beku yang salah pada proses liofilisasi
Apakah Anda memerlukan sumbat sampel di bawah vakum?
Jika demikian, ruang stoppering diperlukan juga. Apakah Anda mengeringkan
sampel di flask? Jika ya, Anda memerlukan ruang pengering dengan port yang
sesuai untuk flask. Dan jika Anda melakukan pengeringan dengan pelarut atau
asam, pompa vakum hybrid sangat dianjurkan.
Dengan menghindari kesalahan di atas, hidup freeze
dryer yang Anda miliki akan panjang, begitu pun dengan pompa vakumnya.
Tentunya, Anda akan memiliki hasil karya seni terbaik Anda saat proses
pengeringan beku selesai, karena pengeringan beku merupakan penciptaan karya
seni bukan sekedar aplikasi ilmu pengetahuan.
(Sumber:
Labconco)