Beruntungnya, 90% dari cedera
mata yang terjadi di tempat kerja dapat dicegah dengan penggunaan alat
pelindung mata yang tepat. Meskipun hal tersebut merupakan berita baik, Bureau
of Labour Statistics (BLS) melaporkan bahwa cedara mata pada tempat kerja
menelan biaya lebih dari $ 300 juta yang terbagi dalam kerugian hilangnya waktu
produksi, biaya pengobatan, dan biaya kompensasi pekerja yang mengalami
kecelakaan kerja. Hampir satu juta orang di Amerika telah mengalami kehilangan
sebagian kemampuan pengelihatan dari cedera mata.
Cara terbaik untuk mencegah
cedera mata yaitu untuk selalu menggunakan alat pelindung mata yang tepat.
Mengejutkannya, BLS melaporkan bahwa 3 dari 5 pekerja yang mengalami kecelakaan
dan cedara tidak menggunakan alat pelindung mata atau menggunakan alat pelindung yang salah.
Supaya efektif, alat pelindung mata harus pas dan didesain sebaik mungkin.
Dapat diestimasi bahwa lebih dari 90% cedera mata dapat dicegah dengan
penggunaan alat pelindung mata yang tepat. OSHA memiliki standar yang
disyaratkan pekerja atau karyawannya untuk meningkatkankualitas pekerja merekan
dengan memilih pelindung mata yang tepat.
Pelindung mata dan fasilitas cuci
yang tepat sangat penting untuk lingkungan yang dapat menimbulkan paparan bahan
kimia berbahaya dan korosif kepada pekerja yang dapat menyebabkan cedera. The
Ocupational Safety and Health Administration (OSHA) dengan 29 Code CFR1910.151
menetapkan bahwa fasilitas yang dapat menyemprotkan air yang baik untuk mata
dan badan harus dapat digunakan sewaktu-waktu jika dibutuhkan oleh orang yang
terpapar bahan kimia berbahaya. ANSI telah mengelaborasi regulasi OSHA dan
meletakkan 4 pedoman lanjut untuk keselamatan di tempat kerja.
Beberapa
pertimbangan The American Nasional Standard Institute (ANSI) tentang unit Eye
Wash Station:
Standar ANSI
Z3258.1-2004diimplementasikan dengan tambahan dari standar 1981. Penambahan
disusun dengan minimum detail syarat kinerja, pengujian, pemasangan,
pemeliharaan dan pelatihan spesifik untuk alat dan sistem yang digunakan untuk
penanganan darurat dari insiden terhadap mata dan badan seseorang yang terpapar
material yang dapat menyebabkan cedera. Standar 1981 mencakup pertimbangan umum
seperti lokasi, pengoperasian, kecepatan aliran air, dan suhu air yang
digunakan. Alat Eye Wash Station harus ditempatkan di area yang sewaktu-waktu
dapat diakses oleh orang yang terpapar bahan kimia berbahaya dengan jarak
tempuh 10 detik. Namun untuk bahan kimia yang lebih berbahaya lagi sangat penting
untuk diletakkan sedekat mungkin dengan bahaya tersebut.
Eye Wash satu tangan mudah
dioperasikan juga penting. Alat yang dioperasikan tinggal tarik dan
mengeluarkan air merupakan alat yang saat ini umum digunakan pada sebagian
besar tempat dan menawarkan kemudahan penggunaan. Sekali diaktifkan, air atau
larutan pembersih ber-pH seimbang mengucur bebas setidaknya selama 15 menit.
Terakhir, air harus bersuhu yang
baik dan tidak berbahaya bagi mata. Pada beberapa kasus, air hangat akan
menggabungkan reaksi kimia. Jadi lakukan konsultasi dengan ahlinya dalam
menentukan suhu optimal untuk penggunaan yang spesifik. Pisahkan pipa air panas
dari Eye Wash Station jika diperlukan agar lebih aman.
Eye
Wash Station
Faktanya, regulasi OSHA
menetapkan bahwa Eye Wash Station harus dopasang pada tempat yang dapat diakses
dimana bahan korosif itu berada. Lingkungan dimana formaldehida yang digunakan
memiliki konsentrasi lebih dari 0.1 persen harus memiliki Eye Wash Station yang
mudah diakses dengan baik.
Beberapa
poin untuk pertimbangan penggunaan Eye Wash Station:
1.
Letak : ANSI menetapkan persyaratan bahwa unit Eye
Wash Station harus dapat dijangkau dengan waktu tempuh 10 detik dari lokasi
berbahaya yang dapat menimbulkan cedera dengan berjalan kaki. Sedangkan OSHA
memberi persyaratan bahwa unit tersebut harus diletakkan disekitar pojokan dan
terpisah dari tempat kerja.
2.
Eye
Wash Station dengan shower dan semprotan lebih dibutuhkan
3.
Air
dapat terpancar setidaknya selama 15 menit saat dioperasikan dan dapat
menyemprotkan air 3 gallon air hangat suam kuku per menit. Beberapa alat
mungkin perlu diganti dengan air ber-pH seimbang karena air hangat berpotensi
menambah parah cedera mata.
Emergency
Wash Station
1.
Plumbed
Eye Wash Station merupakan unit yang disambung permanen ke pipa atau ledeng
yang menyuplai air yang terpasang di bangunan gedung.
2.
Grafity-Fed
Eye Wash Station merupakan unit yang memuat air atau cairan yang akan digunakan
unit dan harus diisi kembali setelah digunakan. Penting untuk memelihara alat
inisesuai dengan instruksi dari pabrikan. Perlu diperiksa secara periodic
ketinggian airnya, kebersihannya, dan kualitas air dalam tangki penyimpan air.
Selain itu, aliran air harus bisa dijaga 3 gallon per menit dan alat dapat
dioperasikan setidaknya selama 15 menit.
Tidak hanya penting untuk
memastikan kesehatan dan keamanan lingkungan kerja, tetapi kemudahan penggunaan
alat yang masuk akal juga harus dipertimbangakan.
Pertama, Emergency Wash Station
harus diletakkan pada tempat yang mudahdijangkau. Direkomendasikan alat ini
memiliki tinggi 7-8 kaki dari lantai dan sink berjarak 3 kaki dari lantai.
Selain itu, diletakkan pada jalur yang tidak terhalang dan sedekat mungkin dari
sumber bahaya.
Kedua, aktifasi alat tersebut
harus semudah mungkin dengan sekali tarik. Alat tersebut harus aktif sekali
tarik selama 15 menit. Kemudahan handle aktivasi diraih yaitu sekitar 5 kaki
dari lantai. Untuk penyemprot harus terpasang menghadap luar untuk
sewaktu-waktu diperlukan.
Emergency
Shower
·
Dapat
menyemprotkan air dengan diameter 20 inchi
·
Kepala
shower berjarak 82-96 inchi dari lantai
·
Volume
minimal yang dikeluarkan yaitu 20 gallon per menit selama 15 menit
·
Aktivasi
shower harus secepat 1 detik atau kurang dari itu
·
Lever
penarik air tidak lebih tinggi dari 69 inchi dari lantai
Eye
Wash Station
·
Dapat
memancarkan air ke kedua mata secara simultan dengan kecepatan 3 gallon per
menit selama 15 menit
·
Tekanan
pancaran tidak terlalu tinggi agar tidak mencederai mata
·
Berdiri
33-45 inchi dari lantai
·
Diletakkan
minimal 6 inchi dari dinding pembatas
·
Aktivasi
secepat 1 detik atau kurang dari itu lebih baik
·
Harus
mudah terlihat dan memiliki tanda agar mudah ditemukan jika sewaktu-waktu
diperlukan
Lokasi
Eye Wash Station & Emergancy Shower
ANSI memberi persyaratan bahwa
seseorang harus dapat meraih alat tersebut dalam waktu 10 detik setelah
terpapar bahan kimia berbahaya. Ketika bahan kimia yang sangat korosif
digunakan, Emergency Shower dan Eye Wash Station harus berada sedekat mungkin
sekitar 10-20 kaki dari bahaya.
·
Letakkan
unit sedekat mungkindengan bahaya
·
Unit
tidak dipisahkan dari area berbahaya
·
Unit
tidak terhalang dari lokasi sumber bahaya
·
Unit
mudah terlihat
·
Lokasi
masih dalam satu lantai dengan bahaya
·
Berdekatan
dengan pintu darurat, agar evakuasi lebih lanjut mudah dilakukan
·
Lokasi
memiliki sistem drainase yang baik
·
Unit
tidak berdekatan dengan peralatan elektronik dan sumber listrik
Suhu
Air yang Digunakan
Standar ANSI 2004 menetapkan air
hangat-hangat kuku sebagai air yang baik untuk digunakan untuk membilas mata
dan tubuh yang terpapar bahan kimia, namun tidak memberi rentang suhu yang
spesifik untuk itu. Umumnya air yang digunakan sekitar 80-90 Derajat Farenheit.
Pertimbangan
lainnya yaitu
potensi dan tingkat bahaya dari bahan kimia, jumlah orang yang bekerja pada
area berbahaya, dan kualitas aliran penyiraman air. Selain itu, pemeliharaan
dan inspeksi juga direkomendasikan oleh ANSI. Rekomendasinya yaitu untuk
melakukan inspeksi berbasis tahunan dan dilakukan berdasakan ketentuan yang
dikeluarkan oleh pabrikan unit tersebut.
Terakhir, pertimbangan pembuangan air.
Standar tidak menentukan pembuangan air sebagai hal yang ‘penting’.
Bagaimanapun desainer tataletak harus memberi pertimbangan karena air nantinya
akan dibuang setelah penggunaan Eye Wash Station atau Emergency Shower.
Limbnahnya pun berupa air yang mengandung material berbahaya, jadi harus
dihubungkan ke pipa buangan unit pengolahan limbah asam atau ke tangki
penetralan sebelum dibuang ke badan air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar