Rabu, 11 Januari 2017

Menangani Tumpahan dalam Biological Safety Cabinet

Menangani Tumpahan dalam Biological Safety Cabinet

Tujuan utama dari BIOLOGICAL SAFETY CABINET adalah untuk melindungi pekerja laboratorium dan lingkungan di sekitarnya dari pathogen seperti bakteri dan vitus yang digunakan dalam cabinet. Semua pembuangan udara disaring melalui HEPA-Filter saat keluar dari BIOLOGICAL SAFETY CABINET untuk menghilangkan pathogen berbahaya. Kebanyakan BIOLOGICAL SAFETY CABINET dengan kelasnya memiliki tujuan sekunder, yaitu menjaga sterilitas bahan atau sampel dalam cabinet.

Beberapa kejadian yang tidak diinginkan dapat saja terjadi dengan mudah bahkan terhadap pengguna laboratorium yang paling berpengalaman, termasuk menumpahkan sampel dalam biological safety cabinet. Mengambil tindakan pencegahan sebelum dan selama Anda bekerja dengan bahan yang berbahaya akan membantu menjaga Anda dan orang lain tetap aman. Ingat, jika terjadi tumpahan janganlah panic. Ikuti langkah-langkah sederhana untuk membuat ANda dan laboratorium Anda aman.

1.      Sediakan kit untuk menangani tumpahan
Laboratorium harus memiliki kit atau komponen yang tersedia untuk menangani tumpahan dalam BIOLOGICAL SAFETY CABINET. Item atau alat tersebut mudah didapatkan, mudah dibaca, dan SOP harus dipasang serta mudah dipahami. Sediakan alat pelindung diri sebelum melakukan kegiatan menggunakan BIOLOGICAL SAFETY CABINET termasuk pelindung mata, jas lab yang besih, sepatu tertutup yang tidak licin. Sediakan bahan penyerap, desinfektan (misalnya 10% pemutih), penjepit atau tang untuk mengambil container yang pecah dari wadah berisi limbah biohazard.

2.      Kenakan alat pelindung diri yang sesuai
Sebelum Anda memulai pekerjaan di BIOLOGICAL SAFETY CABINET pastikan untuk berpakaian dengan tepat, memakai alat pelindung diri yang disetujui. Minimal jas laboratorium harus dikancing, kacamata pelindung harus ada setiap saat. Selain itu, sarung tangan lateks atau nitril harus digunakan saat menangani kultur, permukaan, dan peralatan yang terkontaminasi. Pastikan untuk mengikuti prosedur yang direkomendasikan saat Anda bekerja menggunakan BIOLOGICAL SAFETY CABINET.

3.      Lakuakan langkah dekontaminasi sementara cabinet tetap beroperasi
Ketika bahan biohazard tumpah di dalam BIOLOGICAL SAFETY CABINET, pembersihan harus segera dimulai, sementara biarkan BIOLOGICAL SAFETY CABINET tetap beroperasi. Menjaga cabinet tetap bekerja akan mencegah keluarnya kontaminan melalui udara dan memastikan apa yang ada di dalam tetap berada di dalam. Hal tersebut akan melindungi orang-orang di sekitar BIOLOGICAL SAFETY CABINET dan laboratorium tetap aman. 

4.      Singkirkan item dari area tumpahan
Sebelum membersihkan tumpahan, pertama singkirkan terlebih dahulu tabung, pipet, dan semua item lain yang mungkin terkandung kontaminan yang tumpah, lalu masukkan ke dalam wadah biohazard di cabinet. Hal ini penting untuk menjaga laboratorium dari kontaminan. Untuk mencegah cedera, selalu gunakan penjepit atau forsep untuk mengambil pecahan kaca atau benda tajam dekat tumpuhan. 

5.      Tutup tumpahan dengan bahan penyerap
Tutup tumpahan dengan bahan penyerap seperti handuk, kertas, dan biarkan tumpahan terserap dahulu. Hal ini membantu mencegah pembentukan aerosol dari kontaminan ke udara. Berikan desinfektan pada handuk atau bahan penutup tumpahan untuk menjaga agar kontaminan tidak mudah keluar dari bahan penyerap. Biasanya digunakan pemutih sebagai desinfektan karena memiliki keunggulan seperti biayanya murah, mudah dan cepat dalam aplikasi, dan lebih efektif. Namun penggunaannya harus berhati-hati dan harus dilakukan pembilasan yang baik dan benar karena bahan pemutih bersifat korosif terhadap stainless steel permukaan kerja BIOLOGICAL SAFETY CABINET.

6.      Biarkan 20 menit untuk waktu kontak disinfektan
Sebagai aturan yang praktis, 20 menit merupakan waktu minimal yang digunakan untuk kontaminan dihilangkan oleh desinfektan. 

7.      Lap tumpahan dan kelebihan cairan dengan handuk
Setelah tumpahan ditutup dengan handuk berdesinfektan dengan waktu yang cukup untuk bereaksi, guakan handuk kering yang bari untuk menyeka kelebihan cairan. Lalu masukkan handuk-handuk tersebut ke dalam kantong biohazard dalam BIOLOGICAL SAFETY CABINET.

8.      Dekontaminasikan area tumpahan sekali lagi
Ulangi prosedur sebelumnya yaitu menyeka dengan desinfektan dan meyekanya dengan handuk kering untuk memastikan tidak ada lagi kontaminan yang tertinggal.

9.      Bilas area tumpahan dengan baik
Gunakan air steril untuk membilas permukaan kerja BIOLOGICAL SAFETY CABINET dan menyeka bekas pemutih yang tertinggal di permukaan stainless steel agar pemutih tidak mengkorosi dan merusak permukaan kerja BIOLOGICAL SAFETY CABINET.

10.  Setelah cabinet bersih, keluarkan dan buang sarung tangan dan peralatan pelindung serta bahan-bahan yang terkontaminasi tumpahan. Selain itu, cuci tangan Anda hingga benar-benar bersih menggunakan sabun dan air. Biarkan BIOLOGICAL SAFETY CABINET 10 menit setelah selesai pembersihan, lalu barulah pekerjaan Anda dilanjutkan kembali. Jangan lupa untuk melaporkan insiden ini kepada pihak pengawas laboratorium atau penanggungjawab laboratorium.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar